EVENT TOUR DE LOMBOK MANDALIKA BERLANGSUNG LANCAR Berita PPID

Lombok - Tour de Lombok Mandalika (TDLM) 2017 yang digelar pada hari Kamis (13/4/2017), berlangsung lancar. Peserta TDLM 2017 dilepas Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH M. Zainul Majdi, di depan Pendopo Gubernur, jalan Pejanggik. Sedikitnya ada 21 tim balap sepeda dari 19 negara yang berpartisipasi dalam TDLM 2017.Di antaranya tim dari Indonesia, Laos, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Jepang, China, Filipina, Australia, Belanda, Jerman, Perancis, Kolombia, Kazakhstan, Mongolia, Singapura, New Zeland, Luxemburg, Italia, Swiss dan Spanyol.
Ajang ini cukup bergengsi karena masuk dalam kategori 2.2 dan telah menjadi agenda resmi dari United Cycling International (UCI). Yang berarti, NTB memiliki potensi besar untuk sport tourism. “Pembalap yang datang ini adalah mereka yang memilih. Mereka memilih untuk datang ke tempat-tempat yang dianggap punya potensi untuk meningkatkan kemampuan mereka sebagai pembalap, Tour sepeda ini berbeda karena menawarkan tantangan rute balap yang akan mengeksplore keindahan Pulau Lombok dan melintasi sejumlah spot wisata," kata Gubernur usai pelepasan.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, penyelenggaraan sport tourism bertaraf internasional ini, juga akan memberikan direct impact dan media value yang tinggi. Penyelenggaraan Tour de Lombok sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagai wilayah yang menjadi prioritas dalam pengembangan kawasan wisata untuk memacu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Mohammad Faozal menjelaskan, ada empat etape dalam TDLM 2017, setiap etape akan menampilkan keindahan panorama Pulau Seribu Masjid, dari pantai hingga kawasan hutan dan pegunungan, serta dari kawasan pedesaan hingga perkotaan. Empat etape itu antara lain etape Kota Mataram - KEK Mandalika (Lombok Tengah) sepanjang 126,3 Km. "Rute yang umumnya datar ini menawarkan pemandangan hamparan sawah dan pemukiman perdesaan di sepanjang by pass, serta panorama pantai di KEK Mandalika. Peserta akan finish di pantai Kuta, Lombok Tengah, yang menjadi bagian dari KEK Mandalika yang saat ini tengah dikembangkan," jelas Faozal.
Dalam perlombaan yang berlangsung mulai tanggal 13 - 16 April 2016 tersebut, Pembalap Australia Nathan Earle (28) dari tim Ukyo tak tersaingi dan menjadi juara umum balap sepeda internasional Tour de Lombok Mandalika. Earle merebut kaus kuning sejak memenangi etape I dan mempertahankan hingga etape IV (terakhir).Ia menyelesaikan jarak total 465 km, yang terbagi empat etape dengan waktu tercepat 12 jam 39 menit 27 detik. Posisi kedua ditempati rekan setimnya Benjamin Prades (Ukyo/Spanyol) + 1 menit 36 detik, dan di posisi ketiga Dadive Rebellin (Kuwait Cartuche/Italia) + 2 menit 36 detik.