Breaking News

    <li><p><a href="#" title="" rel="bookmark"><span class=""></a></p></li>

Lantik Bupati Wabup Lobar, Gubernur NTB: Jangan Ada Dendam Politik Berita PPID

Lantik Bupati Wabup Lobar, Gubernur NTB: Jangan Ada Dendam Politik

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan H. Fauzan Khalid sebagai Bupati Kabupaten Lombok Barat dan wakilnya Hj. Sumiatin di Mataram, Rabu (23/4). Mereka adalah kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil pemilu serentak pada 27 Juni 2018 lalu, dengan periode jabatan 2019-2024.

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lobar ini diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 131.52-659 Tahun 2019 tentang Pengangkatan Bupati Lombok Barat dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 132.52-660 tahun 2019 tentang Pengangkatan Wakil Bupati Lombok Barat.

Pada sambutannya, Gubernur NTB mengatakan, tantangan terbesar seorang pemimpin, khususnya pemimpin politik adalah ujian keikhlasan. "Puncak sebuah ujian keikhlasan adalah bagaimana menempatkan orang yang memuja dan membencinya di posisi yang sama. Tidak boleh ada dendam politik. Tidak boleh ada sakit hati berlebihan. Lupakan masa lalu. Mari songsong masa depan untuk daerah kita yang lebih baik", pesan gubernur pada sambutannya.

Soal kekompakan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu mengatakan, menjaga harmonisasi itu bukan yang gampang. "Dimana-dimana, kadang-kadang menjaga kesinambungan akibat mengakomodasi kepentingan politik dan lain sebagainya itu gak gampang. Tapi saya yakin pak bupati lombok barat ini seorang politisi yang jam terbangnya sudah tinggi. Sebagai aktivis, sebagai penyelenggara pemilu dan lain sebagainya, cukup matang untuk merawat kebersamaan", tandas Doktor Zul.

Doktor Zul juga berharap Kabupaten Lombok Barat dibawah kepemimpinan H. Fauzan Khalid dan Hj. Sumiatun bisa semakin mengembangkan pariwisata. "Lombok Barat dianugerahi alam yang sangat indah. Kita sudah sering berkomunikasi. Akan ada banyak hal-hal yang kita kembangkan", ujar Doktor Zul

Turut hadir Wali Kota Mataram, Bupati Lombok Timur, Wakil Bupati Lombok Tengah, Forkopimda dan kepala OPD lingkup Provinsi NTB serta Forkopimda dan OPD lingkup Kabupaten Lombok Barat.

Humas NTB

Read more

Gubernur beri motivasi pada Inspiratif Expo : Kartini Berita PPID

Gubernur beri motivasi pada Inspiratif Expo : Kartini

Mataram - - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah memberikan motivasi kepada seluruh hadirin pada kegiatan Inspiratif Expo. Inspiratif Expo bertemakan 'Kartini' ini diselenggarakan di Car Free Day, Mataram, Minggu (21/4/2019).

Motivasi disampaikan Doktor Zul, khususnya kepada para perempuan NTB agar memiliki kepercayaan diri menatap masa kini. Mengawali sambutannya, Gubernur menceritakan tentang perjuangan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan di Indonesia.
"Hari Kartini identik dengan hari merayakan perempuan dan Ibu-Ibu di Indonesia. Sebelum era kartini, menjadi perempuan adalah suatu beban di masyarakat. Setelah itu, dengan keberaniannya Kartini menyatakan bahwa perempuan adalah setara dengan laki-laki pada umumnya. Sehingga harus diberi kesempatan juga untuk pengembangan diri dan pembangunan Indonesia." jelas Gubernur

Pada kesempatan tersebut Gubernur juga menceritakan tentang" The Third Wave" yang  menjadikan nama Alfin Toffler menjulang sebagai futurolog atau futuris. "Alfin Toffler memprediksikan dinamika perkembangan perempuan menjadi tiga gelombang. Perempuan ideal Pada gelombang pertama adalah perempuan yang pintar memasak dan mencuci dikarenakan pada masa itu adalah era pertanian. Wanita lebih banyak di rumah" terang Gubernur

"Selanjutnya, perempuan ideal pada gelombang kedua yakni era industri adalah perempuan yang bekerja di kantor" tambahnya

Melanjutkan ceritanya, Gubernur menjelaskan bahwa pada gelombang ketiga, khususnya pada era digital masa kini, perempuan ideal sudah mulai tidak lagi harus bekerja di kantor.
"Pada gelombang ketiga, ibu-ibu tidak lagi harus bekerja dikantor, perempuan - perempuan mulai menghangatkan rumah kembali. Mereka bisa bekerja di rumah dan belanja di rumah" jelas Gubernur

"Hakikatnya apapun masanya wanita dikenal dengan 3B (Beauty, Brain, dan Behavior).
Saya kira para perempuan di NTB tidak hanya memiliki 3b tersebut namun mereka juga punya Brave" ujar Gubernur diiringi tepuk tangan hadirin.

Gubernur juga memuji keberanian perempuan di NTB jarang ditemui di Indonesia.
"Keberanian perempuan di NTB jarang kita temukan di Indonesia. Perempuan NTB adalah perempuan yang hebat. InshaAllah kita akan 'purpose' ke rekor MURI, jangan-jangan yang paling banyak memiliki kepala dinas dari perempuan adalah Provinsi NTB" tambahnya

"Mudah-mudahan keberkahan akan menyapa kita. Selamat merayakan hari kartini untuk Ibu-ibu semua" tutupnya

Sementara ketua Dekranasda Provinsi NTB, yang juga merupakan Istri Gubernur  Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M. Sc pada sambutannya mengapresiasi para panitia dan peserta yang akan mengikuti lomba.
"Terimakasih kepada bapak - bapak yang sudah bersedia menjadi peserta, ini adalah contoh Bapak-bapak mendukung kaum perempuan meningkatkan pendidikan, memberikan dukungan kepada perempuan untuk dapat meningkatkan kemampuan menjadi lebih baik lagi" jelasnya

"Terima kasih untuk panitia yang sudah 2 minggu ini mempersiapkan acara ini" tambahnya
Hj. Niken juga mengajak hadirin untuk merayakan hari Kartini dengan bersyukur.
"Alhamdulillah hari ini bertepatan dengan hari Kartini, hari ini adalah kelahiran hari pahlawan kita. Menjadi penting menghargai jasa beliau"

"Kartini saat ini bukan lagi memperjuangkan persamaan hak utk belajar dan lain-lain, yang diperjuangkan sekarang adalah agar perempuan bisa mendapatkan akses untuk meningkatkan pendidikannya, meningkatkan kualitasnya sebagai perempuan saat ini" tutup Hj. Niken

Acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari fashion show hingga lomba masak. Turut hadir, Furkopimda Provinsi NTB, para Kepala OPD Provinsi NTB, dan persatuan Dharma Wanita Provinsi NTB

Humas NTB

Read more

WAGUB UMMI ROHMI DINOBATKAN SEBAGAI BUNDA GENRE NTB Berita PPID

WAGUB UMMI ROHMI DINOBATKAN SEBAGAI BUNDA GENRE NTB

Wakil Gubernur NTB,  Dr. Hj.  Sitti Rohmi Djalillah dinobatkan sebagai Bunda Generasi Berencana (Genre) NTB 2019. Penganugerahan Bunda GenRe kepada Wagub Umi RohmI itu dilakukan pada Ajang Kreatif Produktif GenRe dan Penganugerahan Bunda dan Duta Genre Provinsi NTB tahun 2019, di Lombok Epicentrum Mall,  Sabtu malam (20/04/2019).

Prosesi penganugerahan itu ditandai pengalungan selempang Bunda GenRe oleh Juara I Duta GenRe Putri 2018, Dina Uswatun Hasanah, dididampingi Kepala Perwakilan BKKBN NTB, Dr. Drs  Lalu Makripuddin.

Ummi Rohmi menyampaikan Pemilihan Duta Genre, yang selama ini dilakukan tidak hanya menjadi event seremonial. Namun, telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah. Terutama dari segi pendidikan dan kesehatan. Hal ini jelasnya, sejalan dengan misi NTB yang sehat dan cerdas.

"saya berharap, ke depan kegiatan ini bisa lebih baik dengan bekolaborasi dengan berbagai pihak. Sehingga keberadaan Duta GenRe ini bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk sosialisasi tiga hal. Yaitu tidak menikah di usia dini, terhindar dari seks bebas sebelum nikah dan menjauhi Narkoba," Ungkap orang nomor dua di NTB itu.

Wagub menjelaskan generasi muda akan menentukan masa depan NTB dan Indonesia. Karena itu lanjutnya, mereka perlu dibekali pengetahuan yang mumpuni. Sehingga, mereka mampu menjawab dan memahami tentang masa depan. Terutama menghadapi Revolusi industri 4.0 ini.

"Generasi yang sehat dan cerdas merupakan kebutuhan," ungkap Wagub pada acara yang bertema "Integritas dan Kreatifitas Generasi Gemilang NTB Menghadapi Revolusi Industri 4.0,

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB menjelaskan, sebagian besar para pengantin yang menikah saat ini sudah berusia di atas dua puluh tahun. Ini katanya, berkat kerja keras, dukungan,  pembinaan dan penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi bersama masyarakat.

Pernikahan di usia matang katanya, yaitu 21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk pria akan memberikan banyak manfaat. Yaitu, tidak ada lagi remaja usia sekolah dari drop out. Juga tidak ada lagi angka kematian ibu dan bayi. Sehingga akan berdampak baik tingkat pendidikan dan kesehatan di NTB.

Ketua Panitia, Abdur Gafur menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta yang menjadi finalis Duta Genre Provinsi NTB yang hadir. Ia melaporkan tahun 2019 ini, pemilihan duta genre tidak lagi dilakukan melalui dua jalur. Yaitu jalur pendidikan dan jalur masyarakat. Namun katanya, hanya dilakukan melalui satu jalur, yaitu jakur duta genre NTB.

"Tahun ini peserta yang daftar sebanyak 200 orang. Yang lolos audisi sebanyak 147 peserta. Yaitu 74 peserta dari Pulau Sumbawa dan 73 peserta dari pulau Lombok," lapornya.

Selain itu katanya, para peserta yang mengikuti kegiatan itu telah dibekali dengan berbagai materi. Sehingga, generasi yang terpilih nantinya merupakan generasi berencana, jauh dari narkoba dan seks bebas.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB, jajaran BKKBN yang selalu memotivasi para remaja NTB. Sehingga para remaja itu dapat berkarya dan berprestasi.

Humas NTB

Read more

PIMPIN APEL, GUBERNUR NTB: FASILATOR HARUS EMPATI Berita PPID

PIMPIN APEL, GUBERNUR NTB: FASILATOR HARUS EMPATI

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menjadi Pimpinan Apel pada Apel Fasilitator Terpadu perbaikan rumah rusak ringan, sedang dan berat terdampak bencana gempa bumi di NTB, Sabtu (20/4). Apel yang digelar di Lapangan Sangkareang Kota Mataram ini diikuti oleh ratusan fasilitator sipil dan TNI/Polri.

Fasilitator yang baik dan hebat, menurut Gubernur, harus punya kemampuan untuk mendengar. Sukses tidaknya fasilitator, tambah gubernur, itu tergantung dari seberapa jauh dan pandai-pandainya kita mendengar keluhan masyarakat yang rumahnya rusak berat.

"Kita di NTB ini kadang-kadang kemampuan berbicara, kemampuan mengolah kata lebih tinggi dibanding kesadaran dan kerendahan hati untuk mendengar. Fasilitator harus punya Ability to listen. Dan mendengar bukan hanya sekedar kata-katanya, tetapi yang paling penting adalah mendengar apa yang tidak diungkapkan oleh masyarakat. Insyaa Allah jika kita menghadirkan empati, pekerjaan kita jadi lebih ringan", pesan gubernur kepada para fasilitator.

Kalak BPBD Provinsi NTB H. Mohammad Rum mengatakan tujuan dari gelar Apel Fasilitator Terpadu ini karena ada pelimpahan komandan lapangan fasilitator rumah rusak berat. Yang selama ini dalam manajemen kementerian PUPR, per 1 April kemarin sudah diserahkan Pemerintah Provinsi NTB. "Kami mengundang kembali para fasilitator rusak berat yang direkrut dari umum, orang lokal di NTB. Yang rusak sedang dan ringan hanya melanjutkan saja. Karena memang yang rusak sedang dan ringan dalam kendali pemprov," terang Kalak BPBD seusai gelar apel.

Sesuai dengan arahan Gubernur NTB, tambah Kalak BPBD, fasilitator ini harus betul-betul mampu memfasilitasi keinginan hati dan perasaan masyarakat hingga nanti rumah mereka bisa terbangun kembali.  

Setelah gelaran apel dilaksanakan penandatangan kontrak kerja fasilitator rumah rusak berat dengan pemerintah 7 kabupaten/kota di NTB. "Ada 800 fasilitator yang dilimpahkan dari kementerian PUPR. Yang datang apel hari ini akan menandatangani perpanjangan kontrak kerja", tandas Kalak BPBD.

Humas NTB

Read more

HJ.NIKEN : KOLABORASI PKK NTB DAN PAAR Berita PPID

HJ.NIKEN : KOLABORASI PKK NTB DAN PAAR

Mataram - - Ketua TP-PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE., MSc memimpin rapat Tim Pola Asuh Anak Remaja (PAAR) di Pendopo Gubernur NTB, Jumat (19/04).

Tim PAAR sendiri merupakan sebuah 'project' yang merupakan kolaborasi dari beberapa lembaga yakni Lembaga Perlindungan Anak (LPA NTB), Himpunan Psikologi
(HIMPSI) NTB, GAGAS NTB, Kerajaan Dongeng, SOBAT NTB (Solusi Anak Bangsa), dan beberapa OPD lingkup Pemprov NTB terkait.

Rapat yang dibuka langsung oleh Hj. Niken ini fokus membahas kesenjangan pola asuh anak/remaja yang terjadi Nusa Tenggara Barat. Menurut Hj. Niken banyak masyarakat kita yang belum paham bagaimana mendidik anak dengan pola asuh yang baik dan penuh kasih sayang.
"Saya pikir, kita bersama-sama dapat membuat banyak hal dan membuat program-program bersama yang melibatkan berbagai macam unsur. Mudah-mudahan semakin bagus dan konsisten" jelasnya

Berdasarkan data yang diperoleh PAAR, Provinsi NTB memiliki masalah gangguan jiwa berat mencapai angka 2,1 permil dan gangguan jiwa mental emosional sebesar 12,8%, angka ini lebih tinggi dari angka nasional dan menempati urutan ke-8 tertinggi di Indonesia. Misalnya Di Kabupaten Dompu, sejak awal tahun 2019 hingga akhir bulan Maret 2019 telah terjadi 12 kasus bunuh diri, dan 5 diantaranya tidak terselamatkan. Angka seiring dengan "trend" bunuh diri dunia yang melanda remaja usia 15 - 20 tahun.

Lebih lanjut, hj. Niken menjelaskan banyaknya  kasus bunuh diri remaja di NTB adalah karena  tidak diasuh oleh orang tua langsung. "banyak remaja pada kasus ini tidak diasuh langsung oleh orang tuanya sendiri, melainkan diasuh oleh nenek, kakek, paman atau keluarga lain. Dengan bermacam alasan dan latar belakang" terang Niken.

"Selain itu juga, remaja yang memiliki kecendrungan bunuh diri juga memiliki pengalaman sebagai korban" bully" di sekolah dan pengasuhan disfungsional" tambahnya

Niken juga berharap agar PAAR dan PKK bisa berkolaborasi dan fokus terhadap masalah pola asuh anak dan remaja ini. Niken optimis dan bersemangat untuk segera terjun ke lapangan dan memberikan kontribusi yang positif.  "PKK memiliki anggota sampai ke dusun-dusun. Sehingga PKK dapat menjadi mitra kerja agar setiap Desa memiliki layanan konseling. Hal ini dapat memperkuat PKK dalam menyelesaikan masalah baik yang terjadi pada anak maupun orang tua" papar Niken

Setelah berdiskusi dan memperoleh berbagai macam masukan, rapat bersama Tim PAAR kali ini menghasilkan beberapa poin. Poin - poin tersebut antara lain, akan dibentuknya sistem rujukan, edukasi, dan solusi. Kemudian lembaga-lembaga yang tergabung dalam tim PAAR ini harapannya pemerintah dapat memfasilitasi sistem yang kolektif agar semua lembaga dan OPD benar-benar bisa bekerja sama dan membagi peran dan tugasnya masing-masing.

Humas NTB

Read more

Gubernur NTB Motivasi Warga Binaan Lapas Mataram Berita PPID

Gubernur NTB Motivasi Warga Binaan Lapas Mataram

Mataram - - Nusa Tenggara Barat kembali dilanda bencana. Beberapa hari lalu banjir bandang melanda Kabupaten Dompu. Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Dompu semenjak siang hari menyebabkan banjir bandang di Kecamatan Dompu. BPBD NTB bersama Dinas Sosial NTB telah mengirimkan 4 ton bantuan logistik berupa makanan siap saji, mie instan, selimut,  hingga matras. Menurut Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah Banjir Dompu merupakan perhatian kita bersama, upaya mitigasi struktural, pembuatan tanggul, normalisasi sungai, rehabilitasi hutan dan lahan menjadi pekerjaan rumah pemerintah.

Read more

YUNAN UNIVERSITY TAWARAKAN BEASISWA, GUBERNUR: EXCELLENT Berita PPID

YUNAN UNIVERSITY TAWARAKAN BEASISWA, GUBERNUR: EXCELLENT

Yunan Univesity, Tiongkok menawarkan beasiswa bagi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Beasiswa yang ditawarkan berupa biaya pendidikan dan biaya perumahan bagi putra-putri NTB yang akan menempuh pendidikan S2 di kampus tersebut. Rencananya, Yunan University akan membuka sejumlah program untuk menampung mahasiswa NTB yang akan belajar di kampus tersebut.

Read more

AKETUA TP. PKK HADIRI GEBYAR FESTIVAL BUDAYA BHAYANGKARI 2019 Berita PPID

AKETUA TP. PKK HADIRI GEBYAR FESTIVAL BUDAYA BHAYANGKARI 2019

Ketua TP. PKK Provinsi NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, S. E., M. Sc pagi ini menghadiri Gebyar Festival Budaya Kemala Bhayangkari NTB Tahun 2019 di Lombok Epicentrum Mall, Sabtu (30/3/19).

Kegiatan ini terasa lebih istimewa bagi jajaran Kepolisian Daerah NTB, dikarenakan hari ini bertepatan dengan hari lahirnya Ibu Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayakari Daerah NTB, Risna Achmat Juri. Untuk menambah keistimewaan acara tersebut, Hj Niken memberi kue ulang tahun kepada ibu Risna, seraya menyampaikan doa tulus sebagai bentuk persahabatan.

Humas NTB

Read more